Jumat, 25 Mei 2012

Organisasi Komputer

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU ),

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit ; CPU ), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor ( processor ), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paketsirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.








Gambar : Procesor
Komponen CPU
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti
terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke
alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan ( input ) dan keluaran ( output ).

Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.

Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.

Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.






Diagram blok sederhana sebuah CPU
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual,
sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan
kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika
berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan
menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ),
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (³ ).

CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan
bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori
utama, piranti masukan /keluaran.

Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan
di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program- storage , namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage ).
Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-stor age untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register ). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Uni t akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage . Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage . Lalu selanjutnya dari Output-storage , hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices .




FUNGSI CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya.
Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang
diambil darimemori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa per angkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksiperangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori . Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.



Percabangan Instruksi

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch,
sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun
demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan , mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi ( branching instruction ). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional.
Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag .

Bilangan yang dapat ditangani

Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point .
Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini
memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal
ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 10). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan
bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor ) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point . FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point .

BAB II
MEMORI EXTERNAL
BUFFALO DRIVESTATION QUATTRO, EXTRA LARGE STORAGE MEDIA

Media penyimpanan data ini memiliki kapasitas sebesar satu terabyte yang dibagi dalam 4
buah hardisk secara fisik. Tetapi, pada pengaplikasiannya, 4 buah hardisk secara fisik tersebut bisa dibaca dengn beberapa cara yang menggunakan fasilitas RAID controler yang disediakan oleh buffalo. Proses pengenalan HDDeksternal ini cukup mudah, bisa menggunakan kabel USB atau menggunakan kabel eSATA drive yang biasanya tersedia
pada notebook keluaran terbaru.






Gambar :Buffalo DriveStation Quattro, Extra Large Storage Media

Sebenarnya prduk ini bukanlah produk baru yang keluar di pasaran, tetapi mengingat banyak yang belum mengerti cara kerja dan apa manfaat yang bisa diambil dari produk buatan Buffalo ini, maka kami mencoba membuat artikel agar semua bisa bisa tahu bagaimana cara memanfaatkan produk ini dengan sebaik-baiknya. Nama produknya adalah Buffalo Drive Station Quattro, hardisk ekstenal dengan kinerja maksimal.

Selain untuk windows, buffalo juga menyediakan driver dan software untuk pengguna Mac
OS. Bagi pengguna Linux dan variannya, buffalo tidak menyertakan softwarenya, tetapi
kami yakin pecinta Linux akan tahu bagaimana cara menggunakan hardisk eksternal ini
pada operating system Linux.


Apakah yang dimaksud RAID pada hardisk?

RAID, yang merupakan kependekan dari Redundant Array of Independent Disks

adalah sebuah teknologi dalam penyimpanan data yang digunakan untuk meminimalkan kesalahan pada saat penyimpanan dan pembacaan data dengan menggunakan r edundansi (penumpukan data) dengan menggunakan perangkat lunak atau menggunakan hardisk itu sendiri.








Bagaimana cara kerja RAID pada hardisk?
Secara garis besar teknologi RAID dibangun dari tiga konsep yaitu mirroring, stripping dan fault tolerance. Mirroring berarti menyimpan satu data pada lebih dari satu tempat yang berbeda sedangkan stripping memecah satu data menjadi beberapa bagian dan menyimpannya secara bersamaan pada hardisk yang terpisah (Tentunya akan mempercepat proses penulisan data pada hardisk). Dua hal itu kemudian diimplementasikan dengan f ault tolerance sebagai pendeteksi kalau terjadi kesalahan pada saat penyimpanan atau pembacaan data.

Kesimpulannya, dengan stripping data akan lebih cepat dibaca dan ditulis, dengan mirroring proses backup akan terus berjalan, sedangkan fault tolerance akan memperkecil peluang terjadi kesalahan pembacaan maupun penulisan.









Di manakah teknologi dapat dimanfaatkan?
Karena teknologi RAID memang dirancang untuk terus berjalan tanpa berhenti meskipun
terjadi kegagalan. Beberapa RAID hardisk yang mengalami kerusakan bisa diganti dengan
yang lain saat system masih menyala tanpa harus mematikannya. Oleh karena itu, RAID
merupakan standard penyimpan data yang harus selalu online, selalu sedia setiap saat dan
sebisa mungkin memiliki waktu “down time” hampir nol.

Secara umum teknologi RAID memang digunakan untuk komputer server, tetapi anda juga
bisa menggunakannya pada komputer biasa dengan skala workstation. Sebagai contoh,
anda bisa menggunakannya pada saat melakukan penyuntingan video/audio.

Apa hubungan RAID dengan Buffalo Drive Station Quattro?
Karena produk ini sudah menerapkan teknologi RAID kontroler, anda bisa
memanfaatkannya untuk keperluan server maupun keperluan workstation. Bagi yang
mengiginkan hardisk dengan kecepatan tinggi dengan resiko kesalahan yang minimal,
produk ini merupakan pilihan terbaik yang bisa anda coba.

Secara fisik, didalam Buffalo Drive Station Quattro terdapat empat buah hardisk yang
masing-masing memiliki kapasitas sebesar 250 GB. Jika digabungkan, total kapasitasnya
adalah 1 TB yang setara dengan 1000 GB. Teknologi yang diusung oleh produk ini adalah
full RAID controler. Meskipun begitu, anda bisa memilih apakah menggunakan full RAID
atau menggunakan mode biasa seperti hardisk pada umumnya.



Sebagai media koneksi, disediakan dua pilihan yang bisa anda gunakan yaitu melalui kabel
USB dan kabel eSata drive. Jika ingin memanfaatkan full teknologi RAID, gunakan kabel
eSata drive yang dihubungkan dengan port eSata yang ada di notebook atau PC. Jika menggunakan kabel USB, kecepatan transfer data tidak akan secepat yang didapatkan jika menggunakan kabel eSata.

Cara menginstall Buffalo Drive Station Quattro

Masukkan CD installer bawaan dari Buffalo ke dalam CD-Rom. Auto-run dari CD akan berjalan secara otomatis dan akan menampilkan menu install. Jika tidak bisa otomatis, buka isi dari CD kemudian klik file DriveNavi .
Klik Begin Installation dan lakukan proses install sesuai dengan petunjuk yang disediakan.












Jika ditanya mode apa yang ingin digunakan, abaikan saja pertanyaan ini karena kita dapat memilih pada proses berikutnya.
Lanjutkan proses lainnya sampai selesai.










Konfigurasi Buffalo Drive Station Quattro
Sebalum menggunakan produk ini, anda harus terlebih dahulu beberapa pilihan mode yang
bisa digunakan pada hardisk. Software Buffalo RAID Utility memiliki beberapa pilihan mode yaitu:

Normal Mode , adalah mode normal yang menampilkan 4 buah drive pada buffalo. Dengan ini maka drive akan terdeteksi sebagai hardisk biasa seperti hardisk eksternal yang lain. Satu drive memiliki kapasitas sebesar 1/4 terabyte.












Dibawah ini adalah gambar kapasitas hardisk jika menggunakan mode normal. Ada




4 drive yang terbaca dengan kapasitas masing-masing sebesar 1/4 TB.













Spanning Mode . Dengan mode ini maka 4 buah fisik hardisk hanya terbaca satu drive saja yang berkapasitas 1 terabyte (Penggabungan dari 4 fisik hardisk yang berkapasitas 1/4 TB) dengan tanpa mengaktifkan mode RAID kontroler.












RAID-0 Mode , sama dengan spanning mode tetapi dengan mengaktifkan mode RAID kontroler.






RAID-1 Mode. Mode ini akan membaca hardisk sebagai satu drive dengan kapasitas 1/2 TB. Setengahnya lagi (Hardisk ke 3 dan ke 4 secara fisik) digunakan sebagai backup dari fisik drive yang terlihat. Dengan ini kemungkinan kehilangan data akan semakin kecil karena ada fisik hardisk yang berfungsi sebagai backup.










RAID-5 Mode , menggunakan 1/4 kapasitas keseluruhan hardisk sebagai media untuk backup data dan yang lainnya tempat untuk menyimpan data. Menurut pengembang teknologi RAID, 1/4 kapasitas disk sudah lebih dari cukup untuk membackup data secara keseluruhan.









Perlu diingat, sebelum melakukan konfigurasi mode pada hardisk, gunakan kebel USB sebagai media penghubung karena kabel eSata drive tidak bisa digunakan sebagai alat konfigurasi. Jika ingin memanfaatkan kecepatan penuh dari hardisk, setelah melakukan konfigurasi, lepas kabel USB dan gunakan kembali kabel eSata drive.

Satu lagi, jika anda ingin merubah mode hardisk buffalo, pastikan semua data anda telah
terbackup ke media penyimpanan lain. Hal ini dikarenakan proses perubahan mode hardisk
memerlukan format ulang drive yang tentunya akan menghapus semua data yang ada di dalamnya.

Kesimpulan

Harga dari produk yang mahal merupakan jaminan kualitas dari Buffalo Drive Station Quattro. Anda akan mendapatkan performa yang mengagumkan ketika menggunakannya. Kecepatan transfer, kontrol keamanan data serta backup data yang berlangsung setiap waktu membuat anda merasa aman dengan data-data anda, terlebih lagi jika digunakan untuk keperluan komputer server








Pilih Harddisk Eksternal Apa?

Ringan, Praktis, Ringkas, dan mudah dibawah kemana-
mana.. Itulah mengapa belakangan ini harddisk eksternal portabel banyak dipilih sebagai media alternatif. Tidak perlu repot-repot, tinggal hubungkan harddisk eksternal ke port USB/FireWire ke PC manapun, tak perlu pasang power supply, Anda sudah mendapatkan media penyimpan ekstra yang mobile.
Biasanya, harddisk portabel disertai dengan seutas kabel data USB/Firewire. Beber apa produsen membawakan serta kabel USB dengan dua interface (baca= colokan) USB yang disusun seri untuk mendapatkan pasokan daya yang cukup untuk memutar piringan metal harddisk. Untuk tipe ini, Anda disarankan selalu menancapkan kedua interface USB tersebut saat menggunakan harddisk.
Beberapa produsen juga mem-bundle paket penjualannya dengan software backup. Fungsi
dari software ini adalah memulihkan data ketika terjadi petaka. Belum ada perbandingan resmi dari masing-masing produsen yang menyatakan software apa lebih bagus daripada software siapa, namun keberadaan software bawaan ini cukup membantu. Terutama bagi konsumen yang memfungsikan harddisk eksternal sebagai backup dari file-file penting. Tentu dong, bisa berabe kalo data penting perusahaan yang bertahun-tahun tiba-tiba hilang..
Apa yang Perlu Diperhatikan?
Anda bisa menemukan merk yang bervariasi di pasaran. Ada A-Data, Buffalo, Iomega, Imation, LaCie, Maxtor, Qnap, Samsung, Seagate, Toshiba, Transcend, Western Digital dan merk-merk lain. Masing-masing vendor/produsen memberikan iming-iming fasilitas yang berbeda-beda. Namun satu hal yang relatif sama, tampilan fisik harddisk portabel kini semakin cantik, mungil, dengan kapasitas yang semakin besar. Harddisk eksternal dikem
dalam beberapa form factor (ukuran) 1,8”, 2,5”, dan 3,5”. Anda bisa memilih sesuai selera.. Sebelum memutuskan untuk membeli hardisk portabel, ada baiknya Anda simak beberapa hal yang perlu Anda cermati sebagai acuan untuk memilih harddisk yang tepat, buat Anda tentunya:
1. Kapasitas (kapasitas simpan file maksimal)
Kapasitas simpan harddisk portabel sangat bervariasi mulai dari 40GB sampai 500GB. Namun kini juga sudah muncul harddisk portabel yang daya tampungnya mencapai 1,5TB (terabyte). Jika Anda banyak bekerja dengan file video dan grafis, saya sarankan untuk memilih harddisk portabel dengan kapasitas terbesar yang bisa Anda beli. Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan media backup yang ekonomis, Anda perlu melihat perbandingan harga dan kapasitas harddisk. Car anya adalah dengan mencari harga media penyimpan per 1MB dengan rumus sederhana:
Harga per MB= Harga : Kapasitas Harddisk (dalam MB)
Misalnya:
Soal: Berapa harga per-MB untuk harddisk 160GB seharga Rp690.000:
Jawab: harga per MB = 690.000 : 160.000 = 4,3125

Berikut ini perhitungan yang sempat saya buat untuk satu merk harddisk eksternal:
Ukuran___________| Harga Per MB
160 GB___________| 4.3125
250 GB___________| 3.2032
320 GB___________| 2,9575
400 GB___________| 2.834
500 GB___________| 2.7
Biasanya semakin besar ukuran harddisk, harganya akan semakin ekonomis. Untuk sementara ini harga yang relatif ekonomis ada pada harddisk kisaran 500GB hingga 640GB.

2. Kecepatan putar drive
Kecepatan putar piringan metal harddisk juga mempengaruhi kecepatan laju data. Semakin cepat daya putarnya, semakin cepat data bisa ditulis dan dibaca. Kecepatan putar ini dinyatakan dalam satuan RPM (rotation per minute). Umumnya harddisk portabel berputar pada kecepatan 5400 RPM . Anda akan beruntung jika menemukan harddisk dengan kecepatan putar 7200 RPM ke atas.
3. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di-cache. Cache menyimpan dan menangani antrian permintaan (request) transfer baca/tulis data dari sistem. Besarnya buffer berkisar dari 2MB – 16MB. Semakin besar cache semakin besar „ruang antrian pembacaan dan penulisan di harddisk serta semakin cepat pula data diproses. Namun ukuran buffer sebuah harddisk portabel berbanding terbalik dengan harga. Semakin besar cache memori akan semakin mahal pula harga harddisk portabel tersebut.
4. Fitur Recovery
Jika tersedia, pilihlah harddisk portabel yang dilengkapi dengan fitur backup and recovery. Fitur ini berguna di saat file-file Anda mengalami kerusakan atau korupsi data ataupun akibat serangan virus. Melalui fitur recovery, Anda akan bisa memulihkan data yang hilang/rusak.
5. Kemampuan PnP (plug and play)
PnP artinya, kurang lebih bisa diartikan, tancap langsung pasang gas. Begitu Anda menancapkan kabel USB, harddisk portabel langsung bisa dipakai tanpa perlu instalasi driver atau software apa pun. Kemampuan PnP sanga membantu jika Anda menggunakan satu atau lebih harddisk portabel di beberapa PC sekaligus.











Harddisk Shockproof dari Transcend
6. Garansi
Kata orang, garansi mencerminkan kualitas produk. Pernyataan ini mungkin tidak seratus
persen benar, namun kemauan Produsen menjamin produknya bisa berjalan mulus tanpa gangguan selama masa waktu tertentu akan menjamin konsumen tidak lagi merasa was-was untuk membeli. Rata-rata harddisk eksternal memilki garansi 1 tahun, namun juga ada yang lebih singkat. Meski bukan faktor utama, saya sarankan Anda mempertimbangkan dukungan garansi dari vendor just in case Anda kurang beruntung saat membeli harddisk eksternal Anda.
7. Dustproof, Waterproof & Shockproof
Harddisk dirancang untuk menerima getaran hingga kurang lebih 3G (3x kecepatan gravitasi) dalam kondisi diam. Namun beberapa vendor menjamin harddisknya bisa tahan hingga 5G. cukup menarik, terutama bila Anda harddisk Anda beresiko sering jatuh atau
terbentur..Sejumlah vendor lain bahkan mengemas harddisk eksternalnya dengan karet „pelindung segala . Dengan kemasan unik ini harddisk eksternal diakui bisa tahan terhadap debu, goncangan dan air (tentu dengan keterbatasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar